Senin, 26 Agustus 2013

Membuat homescreen model windows 8 di android

Siangggg....

Kebetulan, sebelum memakai HP android, sy juga pernah memakai HP windows, cuma saat itu masih windows 7. Kira-kira kuat setengah tahun, abis itu langsung pengen ganti lagi... :) Bukan soal OSnya seh, cuma saat itu memang pengen berganti dengan HP yang layarnya gede. Selain itu, kadang juga kesulitan saat ingin cari-cari aplikasi gratisnya.

Nah, ternyata setahun kemudian muncul HP dengan OS windows 8 yang tampilannya beda. Dan karena gencar banget promosi yang dilakukan oleh nokia selaku vendor yang banyak menggunakan OS ini di HPnya, mau tak mau saya tertarik juga untuk sekedar merasakan tampilan luarnya yang mdel kotak-kotak itu (coba model iklannya pak Jokowi ya, kan sama-sama suka yang kotak-kotak tuh...). Nah, karena layar HP saya yang sekarang agak gedean, jadi pas juga buat dipasangin homescreen model windows 8 ( coba aja kalau layarnya cuma 2,4 inchi dipasangin kotak-kotak gitu, apa jadinya..). Maka langkah pertama saya ya cari launcher atau tema windows 8 untuk android, tentunya yang gratis aja. Nah, dari berbagai launcher dan tema yang ada dan pernah saya coba, saya lebih memilih launcher windows 8+. Setelah saya dapatkan, langsung saya instal, dan begitu selesai diisntal, akan muncul pilihan seperti screenshot di bawah ini.
Di sini kita bisa mengatur pilihan sesuai keinginan kita, misalnya ngeset akun email dan sebagainya. JIka sudah, maka launcher ini bisa dimulai, sehingga muncul homescreen seperti gambar di bawah.
Nah, keunggulan launcher windows ini dibandingkan launcher windows 8 yang lainnya adalah adanya fitur live tile seperti contoh di atas. Jadi tilenya (kotak) sudah ada live tile jam, cuaca, email, twitter, dan lain-lain, yang tidak perlu harus memasang widget tersendiri. Di bagian bawah layar juga tersedia tombol untuk pengaturan dan lain-lain. 

Jika kita tarik ke bawah, maka masih tersedia berbagai pilihan tile (kotak) yang disediakan, atau bisa juga kita gantikan.


Tile ini juga bisa kita edit sesuai keinginan kita, misalnya layout dan warna-warnanya.

Sedang jika layar utama kita geser ke kiri, maka akan tampak seluruh aplikasi yang kita miliki, seolah muncul dari sisi kanan.


Agar semakin menarik, launcher windows 8 ini bisa kita kombinasikan dengan notif model windows juga, yang bisa kita download di playstore.

Berdasar pengalaman saya yang suka utak-atik, ternyata homescreen model kota-kotak gini menarik di awalnya, hanya saja saya hanya kuat memakainya selama 2 hari, setelah itu kok merasa bosan ya... :) Mungkin juga ini hanya subyektif karena saya memang gampang bosan. 

Ok, biarpun saya cuma bertahan memakainya selama 2 hari, siapa tahu ada yang tertarik memakainya, dan sesaat merasakan homescreen seperti punya Nokia Lumia yang kian membanjiri pasar. Silahkan dicoba ya, mumpung kita sangat dimungkinkan untuk itu. Coba kalau dibalik, HP yang berOS windows kan ga bisa buat coba-coba homescreen OS lain kan?

Yang belum punya launchernya, silahkan download di sini: Windows Launcher 8+ v 1.5.2

Selamat utak-utik ya... Sampai mata mengantuk!

Kamis, 22 Agustus 2013

Cara Memilih HP Yang Tepat

Hii....

Daripada terkantuk-kantuk, mending dipakai buat nulis yang ringan-ringan. Berawal dari beberapa pertanyaan dan permintaan saran dari teman-teman saya yang ingin mengganti HPnya, saya jadi ingin sharing juga tentang bagaimana cara terbaik memilih HP. Bukan hal yang berat sebenarnya, tapi kalau ga dipertimbangkan bener-bener bikin galau juga nantinya.

Dari beberapa yang tanya, ada yang sudah terbiasa berkutat dengan sistem operasi, tapi ada juga yang ga tahu apa-apa tentang sistem operasi yang mendasari kehidupan sebuah HP. Tahunya HP ya buat telpon dan sms. Maka sebelum membeli HP, ada baiknya dipertimbangkan beberapa hal berikut:

  1. Sebenarnya apa kebutuhan dasar yang diinginkan dari sebuah HP. Apakah HP yang akan dibeli itu hanya untuk sekedar telp dan sms? Maka belilah HP feature (HP biasa, dengan OS java), yang penting murah, baterai awet, keypad enak dipencet. Kalau butuh HP yang mendukung kerja / pergaulan dengan berbagai dukungan aplikasi (entah bayar atau gratis) maka pilihlah HP yang bersistem operasi (OS) android (yang aplikasinya berjibun plus banyak yang gratis), IOS (Iphone), Blackberry, ataupun windows. Nah, yang lagi booming yang android. Saya sendiri pernah memakai HP windows, dan bisa merasakan bedanya.Atau beli HP untuk eksis dan tampil gaya? Jika iya, untuk saat ini ya mau tidak mau harus membeli HP berOS tadi. Jika pilih android terkenal karena dukungan aplikasinya (bisa merangsang kreativitas), BB dengan BBMnya (padahal dulunya untuk bisnisman) dan kesan berduitnya, IOS dengan kesan eksklusifnya, dan windows dengan kesan.... (apa ya? Bingung yang ini...) kemudahannya. Tinggal pilih aspek mana yang dominan bagi kamu. 
  2. Spesifikasi HP yang diinginkan. Ini berhubungan dengan fitur software, biasanya berhubungan dengan HP berOS tadi. Tinggal pintar-pintar memilih mana yang speknya paling yahut, semisal kekuatan kamera (ini mau beli HP atau kamera? hehehe...), OSnya uptodate atau ga, fitur kelancaran internetnya (udah 3G, HSDPA, ataukah masih Edge dan GPRS, atau malah ga ada?), kekuatan baterai (Ini yang sering terlupa, sehingga setelah beli HP berOS jadi budak baterai, kemana-mana bawaannya cari colokan listrik buat ngecharge, atau parah lagi kemana-mana pegang HP dan powerbank.... Betul ga? Ngapain ga bawa accu sekalian ya...?, dll). 
  3. Kualitas hardwarenya. Jadi harus dipertimbangkan juga, mentang-mentang speknya yahut, langsung beli, padahal daya tahannya lemah. Repot kan? Jika merk global, biasanya ada jaminan kualitas hardware (misal merk Bung Samsul, Bang Sonyem, Neng Nokiem, paman LeGi, Mbak Iphonirah. Kalau Blackborot ga tau ya, soalnya punya beberapa teman cepet banget rusak hardwarenya. Tapi mereka puas aja kok, karna yang penting bisa BBMan... Nah, kalau merk lokal, ga ada yang tahu pasti nasib dan takdirnya. Lagian, nasib orang sapa yang tau kan? Eh, tapi ada juga merk yang nanggung-nanggung, semisal Neng Leni (yang akhir-akhir ini gencar menelorkan produk setelah terkenal lebih dulu dengan laptopnya), Poly-teron (ini termasuk lokal kali ya), A-SUSi, A-CERi, dll. Pokoknya banyak banget pilihannya. Saya pribadi memakai Neng Leni, dengan pertimbangan spek bagus, harga sangat terjangkau,dengan resiko hardware yang KW kali ya. Misalnya, prosesor yang masih memakai Mediatek, yang berakibat mudah panasnya Neng Leni ini.... HOTlah pokoknya si Eneng ini..... :)
  4. Duit yang tersedia. Nah, ini tentunya pertimbangan buat yang berkantong pas-passan ya... Atau boleh juga,buat yang berkantong tebal tetapi ga mau gegabah dibodohi produsen. Prinsipnya, ada duit, ada kualitas, ada kepuasan,dan ada kebanggaan. Tapi bukan berarti yang harganya di tengah ga gaul dan keren ya... Malah, yang keren tuh yang bisa naikin harkat dan martabat si HP yang sebenarnya biasa. Caranya, ya dengan kreativitas dan pengoptimalan penggunaan. Nah, jadi tetep aja faktor kecerdasan yang punya HP yang penting... :)
  5. Layanan purna jual, artinya jaminan pelayanan dari produsen terhadap konsumen yang membeli HPnya. Check aja apakah ada tempat servisnya, kelengkapan aksesories, dan jaminan lainnya. Maka ada manfaatnya juga untuk browsing dan membaca review dari orang lain yang sudah memakai HP yang kita minati.
  6. Dan masih banyak lagi pertimbangan yang lain tentunya. Tetapi prinsipnya, jika HP itu bisa memberi Anda kebahagiaan (biarpun sesaat, tetapi saat ini sangat anda butuhkan), ngapain juga harus ditunda-tunda bukan? Kalau menunda pekerjaan mah gpp kali.... :P Tapi jangan sampai menunda-nunda kebahagiaan. 

Hehehe... Bagaimana? Semoga tulisan ringan di atas ada manfaatnya ya. Namanya juga hanya pertimbangan dari seorang pemakai biasa, ya hanya sampai disitu. Tapi malah orisinil...Buktinya, banyak juga yang menuruti saran saya.... :) Yang penting, sekali lagi HP hanyalah sebuah barang, kitalah yang penting. 

Rabu, 21 Agustus 2013

Black Minimalist Tapi Orisinil

Hii...

Kali ini saya pengen share homescreen kesukaan saya. Simpel, minimalist, khas saya, tapi juga ga merepotkan. Ga merepotkan disini artinya segala kebutuhan untuk bisa mengakses aplikasi tidak terhambat. Jadi, minimalist bukan berarti trus menghilangkan keefektifan sebuah smartphone.

Kebetulan saya suka warna yang dominan hitam, jadi ya cucoklah dengan tema minimalistnya. Minimalist dalam hal tampilan, sekaligus minimalist dalam hal nyedot daya baterai. Untuk mengetahui info notifikasi tentang sms /call / cuaca / dll di layar homescreen, saya memakai olahan widget UCCW, yang saya peroleh dari google tentu saja... :) Widget itu saya letakkan di bagian bawah layar, menggantikan dock yang saya hilangkan. Coba lihat gambar screenshot di bawah ini ya...!





Gambar di atas memperlihatkan pola  yang sama. Bagian bawah ada widget UCCW (yang ntar saya sediakan di bagian bawah buat didownload), bagian atas saya tempatkan widget motivasi yang bertebaran di playstorenya android (saya pakai inspirational quotes dan Buddha Quotes). Selebihnya, tinggal permainan wallpaper aja, tergantung selera. Sebagai dasar operasi, saya pakai launcher Apex Pro, dengan opsi: dock dan notifikasi dihilangkan, penyesuaian getstur. Pokoknya tinggal utak-atik itu launcherlah.... Fasilitasnya lumayan lengkap, tetapi ukurannya kecil, jadi ga memakan banyak ram....

Sebetulnya, untuk memudahkan masuk ke aplikasi, kita tinggal mengubah di fitur getstur di launchernya. Kalau saya senang menarik jari ke bawah brarti membuka notifikasi, menggeser satu jari ke atas brarti membuka drawer / gudang aplikasi. Betul-betul simpel.... Tetapi kalau hal itu belum cukup, saya memakai aplikasi tambahan buat multitastingnya, yakni swapps pro, yang saya taruh dikanan layar. Kalau butuh membuka aplikasi tertentu disaat kita sedang membuka aplikasi yang lain, kita tinggal menarik / menggeser layar dari samping, maka banyak aplikasi pilihan yang bisa kita buka, tampa menutup aplikasi yang satunya. Lebih jelasnya, silahkan lihat gambar di bwah ini!


Swapps ini bisa dibuka kapanpun, bahkan saat kita sedang menonton video, jadi ya membantu banget buat multitasting.

Terakhir, untuk thema aplikasinya saya pakai tema black, jadi makin minimalistlah tampilannya. Ok, kayaknya dah cukuplah buat sekarang. Bagi yang butuh file aplikasinya, silahkan download aja (terpaksa lewat ziddu, karna blogspot ga nyediain server penyimpanan file).

  1. Apex Launcher Pro gratis
  2. Multitasting dengan swapps Unlock gratis
  3. Tema dock minimalist (untuk menggunakan tema ini, harus download dulu UCCW di playstore)
Kalau masih bingung, silahkan bertanya aja di bagian komentar ya...Pasti dijawab.

Atraktif Bermodal TSF Shell

Atraktif!

Ya... Kata itu sepertinya tepat untuk menggambarkan betapa kreatifnya si pembuatnya. Nah, karena udah atraktif dari sononya, yang bisa kita lakukan adalah ngucapin ma kasih, dan tinggal memakainya, ga perlu banyak utak-atik lagi. Sebenarnya seh, kalau ada duit, cara berterima kasih yang tepat selain memakainya ya beli secara ilegal dari yang membuat kali ya... :)

Sebagai gambaran, di bawah ini beberapa screenshot yang saya ambil dari HP saya yang murah meriah, tapi lumayan speknya...





Nah, jika gambaran di atas menarik bagi agan-agan sekalian, gampang banget caranya kok. Ya karena tadi, yang membuatnya udah kreatif. Kita tinggal makai aja...
So langkah-langkahnya:

  1. Cari launchernya: TSF Shell pro, cari aja di google. Kebetulan yang saya pakai versi 1.9.9.6
  2. Untuk tampilan jamnya, saya pakai widget UCCW dengan skin HTC One (sense 5). Maka download aja UCCW di playstore sekalian dengan skinnya.
  3. Untuk tampilan notifikasinya, saya pakai widget miss it pro. Sekali lagi, jangan sungkan-sungkan minta tolong Mbah Google ya...
  4. Abis itu, tinggal instal semuanya dan jangan jemu mencoba-coba dengan fasilitasnya, semisal membuat folder, widget picture tambahan, dll.
  5. Buat wallpaper, saya pakai wallpapernya motorola moto X.
Nah, semoga tulisan ini bisa sedikit memberi bekal membunuh waktu luang.
Buat yang males nyari ke google, nih ada link downloadnya:

See ya man...!

Homescreen Penuh Gaya

Hmmm....

Sesuai judul blognya, blog ini dibuat hanya untuk iseng-iseng membunuh waktu, alias bunuh kejenuhan. Daripada bikin yang bukan-bukan, kan mending bikin beginian. Utak-atik ga jelas, kadang abis pulang kerja sambil duduk-duduk ditonton TV (kebalik kali ya), atau lebih seringnya sambil letoy di ranjang menunggu kantuk datang.




Kalau orang berduit bosen ma satu HP, ya tinggal ganti HP... Cuma berhubung keadaan (yang moga-moga bukan takdir) seringnya tongpes, ya sudahlah, daripada gonta-ganti HP, mending ganti tampilan layar aja, alias ganti homescreen. Nah kebetulan HP-nya ngedukung abis. Dengan OS Android, sangat dimudahkan untuk kegiatan ga jelas ini.

Lagi ngebet homescreen ala HP Samsung Galaxy note, ya tinggal ubah sana sini, jadilah tampilannya. Atau lagi pengen nyoba desktop ala Windows 8? Ya tinggal download windows 8 launcherlah. Gampang, tinggal nengok playstore langsung sedot (download), dll dll dll....Begitu seterusnya, sampai bosen, hingga suatu saat pengen yang lain dari yang lain, ya bikin sendiri.


Beberapa gambar di atas adalah beberapa contoh olahan mentah yang udah saya coba bikin. Sebagian besar masih mengandalkan widget dan aplikasi yang bertebaran di Mbah Google, diramu dengan launcher yang umum semisal Nova, Apex, Windows, dll. Kebanyakan seh saya pake yang pro, cuma ya tetep gratis... Sekali lagi ngandelin Mbah Google.... :)

Untuk sekarang, saya rasa cukup perkenalannya. Ntar kalau ada waktu diulas satu persatu. Ga peduli ada gunanya buat orang lain atau tidak, it's ok, karna sekali lagi, ini hanyalah kegiatan killing time, membunuh waktu dan membunuh kebosanan.

See ya...